Pemkab Rembang Peringkat Ketiga SIWASTEK Jawa Tengah

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendapat peringkat ketiga SIWASTEK (Sistem Informasi Pengawasan Teknis Penataan Ruang) Jawa Tengah.

Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Sumarno, kepada Bupati Rembang yang diwakili oleh Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Kabupaten Rembang, Moh Nur Aziz, dalam seminar Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024 di Patra Hotel and Convention Semarang, Kamis (7/11/2024).

SIWASTEK adalah sistem informasi pengawasan teknis berbasis web yang dirancang untuk pengembangan sistem informasi dan komunikasi dalam penataan ruang. Sistem ini juga bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan penataan ruang.

Baca Juga :   Kejurkab Bulutangkis Rembang 2024 Digelar 26-28 Agustus 2024

Aziz, saat dihubungi via telepon, menjelaskan bahwa penilaian dalam ajang ini meliputi aspek perencanaan, pengawasan, dan pengendalian.

“Yang dinilai RTRW kita sudah punya juga sudah revisi, RDTR kita sudah ada satu, Lasem itu, Pati sama Blora belum punya kita sudah punya RDTR. Dalam hal pemanfaatan, GISTARU kita juga lancar, dalam pengendalian kita setiap tahun juga survei lapangan, tiga hal itu perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian dinilai semua,” tuturnya.

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Pemkab Rembang dalam tata kelola ruang yang baik dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam hal penataan ruang.

Sementara itu, Sekda Pemprov Jateng, Sumarno, saat membacakan sambutan Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan bahwa dalam rangkaian kegiatan HANTARU tahun ini, Pemprov Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota atas komitmen dan kerja keras dalam menyelenggarakan penataan ruang di wilayah masing-masing.

Baca Juga :   Bupati Rembang Himbau Masyarakat Tidak Perlu Khawatir dengan Covid-19 Varian BA4 dan BA5

“Semoga apresiasi kami yang sederhana ini mampu menjadi pemicu bagi kabupaten/kota untuk terus bersemangat bekerja sama dengan Pemprov dalam mewujudkan tata ruang Jawa Tengah yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *