Program Listrik Masuk Sawah Diharapkan Mudahkan Petani

Rembang, Rembangnews.com – Program listrik masuk sawah diharapkan memudahkan petani dalam mengakses listrik untuk lahan pertanian.

Dengan begitu, petani tak perlu lagi repot menarik kabel panjang dari rumah hingga ke sawah hanya untuk menyalakan pompa air atau alat pertanian.

Program ini adalah kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dengan PLN.

“Nanti dipasang meteran listrik, petani membayar biaya meteran,” ujar Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan.

Akses listrik yang lebih mudah, akan membantu petani menghemat waktu dan tenaga serta memaksimalkan penggunaan alat modern yang mendukung produktivitas pertanian.

Program ini menyasar Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, sebagai proyek percontohan.

“Ini menyusul Desa Waru (Kecamatan Rembang), dan dari Kecamatan Kaliori juga banyak yang mengusulkan, tapi memang harus antre. Saat ini sudah ada empat sampai lima lokasi yang mengajukan permohonan,” jelasnya.

Baca Juga :   142 ASN di Rembang Ikuti Penilaian Kompetensi Manajerial

Langkah ini diharapkan menjadi awal menuju pertanian modern. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed