Luas Lahan Tanam Padi di Rembang Tahun 2025 Meningkat Cukup Signifikan

Rembang, Rembangnews.comLuas lahan tanam padi di Kabupaten Rembang tahun 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan.

Hal itu terlihat dari meningkatnya indeks pertanaman (IP) padi di Kota Garam. Berkat peningkatan itu, Rembang menjadi daerah dengan indeks pernanaman padi tertinggi di Jateng.

“Ini mengindikasikan bahwa luas lahan pertanaman kita, untuk padi meningkat. Mungkin karena kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait harga yang pas, relatif terjaga, pupuk bagus, kemudian cuaca juga relatif mendukung,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto.

Berdasarkan data dari Dintanpan Rembang, realisasi tanam tahun 2023 /2024 seluas 31.863 hektar dengan luas lahan 26.634 hektar, sehingga Indeks Pertanaman (IP) 1,2 persen.

Baca Juga :   Jumlah Terasi Berpewarna Tekstil di Rembang Mengalami Penurunan

Sementara itu realisasi tanam tahun 2024/2025 mencapai 45.329 hektar, dari luas lahan 26.634 hektar. Dengan angka tersebut IP Kabupaten Rembang naik menjadi 1,7 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura di Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Anung Anindito menambahkan kecamatan dengan luas lahan padi terluas yaitu Kaliori, dan Rembang. Kaliori realisasi tanam 5.971 hektar dan Kecamatan Rembang 4.477 hektar.

” Rembang daerah tadah hujan, jarang kenaikan IP nya tinggi. Alhamdulilah sekarang banyak bantuan irigasi,sumur,listrik masuk desa ditambah tahun 2025 kemarau basah jadi kita gaspol pertanaman padi,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *