Turunnya Harga Kedelai Lokal Pengaruhi Harga Tahu dan Tempe di Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Harga kedelai lokal di Kabupaten Rembang berangsur turun pasca hari raya Idul Fitri 2022. Terpantau untuk komoditas kedelai lokal saat ini di harga Rp10 ribu per kilogram.

Hal ini diungkapkan oleh Puji Harini selaku Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Distribusi Perdagangan Dindagkop UKM Kabupaten Rembang.

“Kalau kedelai kemarin agak melonjak mungkin karena hasil panen kedelai lokal kurang, para pedagang tempe dan tahu kemarin mengeluh. Tapi ini sudah turun,” kata Puji saat ditemui Rembangnews.com di kantornya, Rabu (19/5/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa turunnya harga kedelai berimplikasi kepada turunnya harga tempe dan tahu.

Terjadi selisih harga Rp2 ribu untuk komoditas tempe dalam dua pekan terakhir dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga :   Pembangunan Pasar Kota Rembang Bakal Diusulkan ke Pusat

Puji melansir jika awalnya harga tempe di Rembang mencapai Rp12 ribu per kilogram, namun kemudian turun menjadi Rp8 ribu per kilogram.

“Tahu juga begitu, kemarin untuk isi kecil harganya sekitar Rp6 ribu. Sekarang Rp6 ribu sudah dapat satu kotak isi 6 biji panjang. Memang bergantung pada kedelainya,” imbuh Puji.

Turunnya harga tempe dan tahu juga diduga karena turunnya harga kedelai impor dunia. Diketahui, bahan pembuat tempe dan tahu di Indonesia didominasi dari kedelai impor yang lebih murah dan mudah diolah.

Turunnya harga kedelai impor ini pun berpengaruh pada penyesuaian harga kedelai dalam negeri. Meski demikian, Puji menilai penurunan komoditas kedelai di Kabupaten Rembang belum terlalu signifikan.

Baca Juga :   Polres Rembang Tangkap Pelaku Pembacokan di Warkop

Ia mengharapkan para pengrajin kedelai di Rembang terus berinovasi agar bisa menekan biaya produksi agar bisa terus beroperasi.

“Kita meminta kepada pedagang tahu tempe agar terus produksi. Karena merupakan kebutuhan pokok warga. Kita selalu kasih motivasi agar tetap berjalan meskipun harga naik. Yang penting jangan mengurangi rasa dan kualitasnya,” tandas Puji. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *