Benarkah Induk Kucing Memakan Anaknya? Berikut Penjelasannya

Tidak jarang pula hal itu membuatnya stress dan bingung ketika melahirkan banyak anak hingga kemudian sampai memangsa anaknya sendiri.

Hal itu ia lakukan juga untuk meningkatkan kesempatan hidup baginya maupun anak yang lainnya. Terlalu banyak anak bisa membuatnya kerepotan untuk memberinya makan maupun melindunginya dari bahaya atau predator. Artinya indukan akan mengurangi jumlah anaknya dan ia lebih rela anaknya mati ditangan sendiri daripada di tangan orang atau binatang lain.

Bayi Kucing Mengandung Bau Tangan manusia

Ternyata kucing dewasa tidak suka jika bayinya terdapat bau tangan manusia. Oleh sebab itu, manusia tidak dianjurkan untuk membantu persalinan secara langsung.

Indra penciumannya memang tajam, sehingga ia akan mengetahui bahwa anaknya terkontaminasi oleh hal lain. Bayi kucing yang ketahuan terkena tangan manusia bisa jadi diusir atau dibuang, bahkan dimakan sendiri oleh induknya.

Hal itupun jarang terjadi pada hewan yang memang dipelihara dan diperhatikan secara khusus serta ekstra. Tidak akan sampai mereka memakan anaknya jika memang bayinya tersebut segera kamu pisahkan setelah dilahirkannya.

Melahirkan Terlalu banyak Anak

Induk kucing juga bisa memakan anaknya karena merasa tidak mampu mengasuhnya. Hal ini bisa terjadi apabila induk melahirkan terlalu banyak anak. Mereka tahu kapasitas mereka sebagai seekor induk, sehingga tidak ingin ada anaknya yang terlantar dan tidak terurus.

Biasanya induk akan memilih anak yang dianggap lemah dan kecil karena menurutnya bayinya tersebut tidak bisa bertahan lama.

Feline Mastitis

Ada sebuah infeksi yang menjangkiti mamalia yang menyerang kelenjar susu. Sebutannya adalah feline mastitis dan terjadi apabila kelenjar susu meradang. Infeksi ini berpotensi untuk mengancam nyawa anak kucing karena dapat menular ketika sedang menyusui. Anak yang baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Mastitis bisa sangat menyakitkan untuk kucing. Rasa sakit itu bisa memicunya untuk memakan anaknya sendiri. Oleh karena itu, kamu harus tahu beberapa gejala dari infeksi ini: