Rembangnews.com – Komnas HAM mengungkapkan hasil temuan dari penyelidikan yang dilakukan terhadap tragedi maut Kanjuruhan yang membuat 132 orang tewas.
Komnas HAM menyebut salah satunya yang menjadi faktor korban berjatuhan adalah overkapasitas.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam awalnya menjelaskan kapasitas stadion yang hanya muat untuk 38 ribu penonton.
“Ini postur Stadion Kanjuruhan, 38 ribu (penonton). Ini resmi. Ini angka resmi 38 ribu. Ini ukuran pintu dan lain sebagainya ada di sini,” tutur Anam dalam jumpa pers, dikutip dari Detik News, pada Rabu (12/10/2022).
Dalam hal ini, Anam mengungkapkan tiket dicetak melebihi kapasitas stadion. Hal ini menyebabkan overkapasitas hingga korban berjatuhan.
“Ini juga kami dalami soal tiket yang begitu banyak. Padahal angka resminya 38 ribu stadion sana. Tapi kok ada pencetakan tiket melebihi kapasitas stadion. Karena itu salah satu yang mengakibatkan situasi ini banyak mengalami jatuh korban,” kata dia.
“Kami konfirmasi dari berbagai video, termasuk yang tersebar di media dengan caption tertutup, padahal itu pintunya terbuka, pintu kecil,” tambah dia.
Anam lantas menyebut sejumlah suporter ada yang turun ke lapangan hanya guna memberikan semangat kepaa para pemain Arema FC, meskipun telah dikalahkan oleh Persebaya.
“Dipeluk, pada semangat, jangan menyerah lagi, itu terkonfirmasi. Kami dapatkan informasi demikian,” tutur dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Komnas HAM Sebut Overkapasitas Kanjuruhan Akibatkan Banyak Jatuh Korban”