Perekonomian Global di Ujung Tanduk, Kondisi 66 Negara Rentan Kolaps

Rembangnews.comPerekonomian global saat ini tengah berada di ujung tanduk. Diketahui bahwa 66 negara berada dalam posisi rentan kolaps.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menyebut situasi sulit ini melanda seluruh negara, yang mana 66 negara terancam mengalami kolaps.

“Situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah. Situasi yang sangat-sangat sulit untuk semua negara. Lembaga-lembaga internasional menyampaikan, 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps,” kata Jokowi dalam pidatonya di Balai Sarbini Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Bahkan Jokowi mengatakan sebanyak 345 juta orang di belahan dunia mengalami kelaparan. Ia mengaku menerima telepon dari Menteri Keuangan AS dari Washington DC yang membahas terkait sebanyak 28 negara tengah mengantri menjadi pasien dari IMF.

Baca Juga :   Jelang Ramadan, Ketersediaan Pangan di Rembang Terkendali

“Tadi pagi saya mendapatkan telpon dari Menteri Keuangan dari Washington DC. Beliau menyampaikan sudah 28 negara antri masuk sebagai pasien IMF. Ini lah kondisi yang apa adanya harus saya sampaikan. Artinya pandemi yang melanda semua negara itu mengakibatkan ekonomi global ini ambruk,” kata dia.

Jokowi lantas membahas terkait dengan perang antara Rusia dan Ukraina. Setelah melakukan kunjungan, ia berpendapat perang akan terus berlanjut.

Tentunya, hal ini akan menyebabkan harga barang mengalami kenaikan tetapi pertumbuhan ekonominya anjlok. Kondisi ini berimbas pada inflasi secara global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *