Rembangnews.com – Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E diketahui menitikan air mata ketika membacakan pernyataan tentang pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Hal tersebut dilakukan Bharada E setalah sidang pembacaan dakwaan. Ia menghampiri wartawan sembari mengeluarkan secarik kertas.
Ia menyampaikan bela sungkawa atas kematian dari Brigadir J.
“Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum bang Yos (Yosua) diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” tutur Bharada E seusai sidang di PN Jaksel, dikutip dari Detik News, pada Selasa (18/10/2022).
Dalam hal ini, Bharada E mengaku menyesal telah melakukan penembakan kepada Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo. Ia mengatakan permintaan maafnya.
“Untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos,” kata Bharada E.
Dilansir dari Detik News, berikut pernyataan Bharada Eliezer;
Mohon izin, sekali lagi, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos, saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf.
Semoga permohonan maaf saya ini, dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos.
Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih.
Minggu, 16 Oktober, Rutan Bareskrim
