Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta ada pemetaan wilayah jalan yang akan dilalui para pemudik nantinya. Pasalnya, beberapa titik jalan mengalami kerusakan misalnya jalan Sarang-Kragan.
Pihaknya pun sudah meminta para jajarannya untuk mengantisipasi masalah tersebut agar nantinya para pemudik bisa tetap aman dan mencegah terjadinya kecelakaan.
“Saya meminta Pak Kapolres, Dinas Perhubungan, ini untuk mengantisipasi agar jalan-jalan yang nanti akan dilintasi oleh pemudik ini, tidak menjadikan sarana untuk kecelakaan. Ini saya minta ada pemetaan wilayah,” ujar Hafidz.
Sementara itu, Kompol Bambang Sugito selaku Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort (Polres) Rembang mengungkapkan rencananya untuk melaksanakan operasi ketupat.
Total akan ada 534 personel yang disiagakan, dimana mereka terdiri dari 198 personel Bantuan Kendali Operasi, 30 personel Brigade Mobil dan 206 personel lain di luar kepolisian.
“Acuan kami adalah pelaksanaan operasi 2018 dan 2019. Karena pada saat itu, tidak ada Covid-19. Hampir mirip dengan tahun ini, yang sudah tidak ada Covid-19,” jelasnya.
Tahun ini akan ada 1 pos pelayanan di Alun-alun Kota Rembang dan 3 pos pengamanan berada di Kecamatan Kaliori, Kecamatan Bulu dan Kecamatan Kragan.
Bambang Sugito memperkirakan para pemudik tahun ini akan lebih memilih jalur tol tanpa hambatan, oleh karena itu jumlah pos pun dikurangi.
Namun pihaknya juga tidak menampik jika ada kemungkinan para pemudik yang ingin bernostalgia dengan melewati jalan Pantura. (*)
