Rembangnews.com – Usai insiden penyerangan Israel di Masjid Al-Aqsa Palestina terjadi, negara Liga Arab menggelar rapat darurat. Belum diketahui lokasi pertemuan akan digelar.
Namun pertemuan dilakukan setelah Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina.
Sebelumnya, polisi Israel diketahui melakukan serangan kepada puluhan muslim pada Rabu subuh waktu setempat saat mereka sedang beribadah di Masjid Al Aqsa.
Keterangan petugas medis Palang Merah Palestina melaporkan ada tujuh orang yang mengalami luka akibat tembak peluru karet dan dipukul angota polisi Israel.
Salah satu warga perempuan Palestina yang menjadi korban mengungkapkan jika polisi Israel juga melemparkan granat setrum dimana salah satunya mengenai dirinya.
“Saya sedang duduk di kursi membaca [Al Quran]. Mereka kemudian melemparkan granat setrum, salah satu di antaranya mengenai dada saya,” jelasnya.
Pihak Palestina Hamas, kemudian memberikan serangan roket ke Israel yang dibalas dengan serangan udara.
Kepolisian Israel berdalih dengan mengatakan jika mereka terpaksa masuk ke masjid karena mendapati sejumlah provokator bertopeng berada di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.
Polisi Israel juga mengklain jika pihaknya dilempari batu dan petasan saat mencoba mengamankan sang provokator. (*)