Rembangnews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menyatakan dukungannya pada Israel atas serangan roket dari milisi Palestina di Lebanon.
Pihaknya menyebutkan bahwa serangan kepada warga tak berdosa tersebut tak bisa dibenarkan.
“Menargetkan warga sipil tak berdosa dari bangsa mana pun tidak masuk akal. Amerika Serikat mendukung pemerintah dan rakyat Israel,” tutur Patel dilansir dari CNN Indonesia.
Meski pada kenyataannya Israel melakukan penyerangan di Masjid Al Aqsa yang kemudian memicu serangan balasan dari milisi Palestina di Lebanon.
Amerika menyebut apa yang dilakukan Israel adalah bagian dari upaya menggunakan hak demi membela diri.
“Seiring dengan desakan kami agar deeskalasi pada semua sisi dapat dilakukan, kami membenarkan kemampuan Israel dalam menggunakan haknya untuk membela diri,” tutur Patel.
“Penggunaan Lebanon sebagai landasan peluncuran serangan roket terhadap Israel hanya menempatkan Lebanon dalam risiko dan meningkatkan potensi konflik lebih lanjut,” sambungnya.
Sebagai informasi, serangan antara pasukan Israel dan milisi Palestina terjadi pada Rabu (5/4) lalu, yang diawali dari serangan di Masjid Al Aqsa oleh pasukan Israel. Akibatnya, banyak jemaah luka-luka. (*)
