Belanja Subsidi LPG 3 Kg Capai Rp37,73 Triliun hingga Juni 2023

Rembangnews.com – Sepanjang Januari hingga Juni 2023, belanja subsidi liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram mencapai Rp37,73 triliun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Maompang Harahap mengungkapkan, belanja subsidi LPG 3 kg mengambil porsi terbesar dalam alokasi belanja subsidi energi di beberapa tahun terakhir.

Hal itu lantaran pembelian LPG 3 kg masih bersifat terbuka atau belum dibatasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

“Hal ini yang menjadi salah satu tantangan dalam penyaluran LPG 3 kilogram yang belum tepat sasaran, pemerintah berkomitmen untuk melakukan transformasi subsidi LPG 3 kilogram,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.

Realisasi subsidi LPG 3 kilogram di tahun 2022 berdasarkan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) audited mencapai Rp139 triliun, termasuk pelunasan kurang bayar subsidi LPG 3 kg di 2022 dan 2021 Rp15,64 triliun.

Baca Juga :   Program Lomba Bebas Jentik Inisiasi Dinkes Rembang

Sedangkan pagu anggaran subsidi untuk LPG 3 kg tahun ini ada Rp117,85 triliun. Tahun lalu, realisasi penyaluran LPG 3 kg mencapai 7,8 juta ton. Penyaluran gas melon sudah mencapai 4,64 juta ton atau 58 persen dari kuota yang diberikan per 31 Juli tahun ini.

“Oleh karena itu, perlu penyempurnaan mekanisme pendistribusian LPG 3 kilogram yang saat ini berlaku,” kata dia.

Di sisi lain, penjualan LPG komersial atau non-subsidi terus mengalami penurunan signifikan pada periode yang sama mencapai 10,9 persen per tahunnya. Sedangkan, penjualan LPG komersial tahun lalu hanya berada di level 0,46 juta ton. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *