Rembang, Rembangnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan potensi desa (PODES) di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Rembang. Pendataan dilakukan sejak 2 Mei hingga 31 Mei mendatang.
Kepala BPS Kabupaten Rembang, Teguh Iman Santoso mengatakan bahwa PODES di Rembang dilaksanakan pada 294 desa/kelurahan.
“Termasuk di Kabupaten Rembang yang menyasar 294 desa/kelurahan. Seluruhnya akan dilakukan pendataan PODES ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk skala nasional, ada sebanyak hampir 80 ribu desa di Indonesia yang akan dilakukan pendataan.
Pendataan ini dilaksanakan oleh Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Pengawas/Pemeriksa Lapangan (PML). Ada 42 orang PCL Desa/Kelurahan dan PML 14 orang di Rembang.
PCL Kecamatan sebanyak 14 orang masing-masing bertugas di 1 kecamatan dan diawasi oleh 1 orang PML. Terakhir PCL Kabupaten sebanyak 1 orang yang diawasi oleh 1 orang PML.
“1 PCL bertugas di 7 desa/kelurahan, sedangkan 1 PML bertugas mengawasi 3 PCL,” ucapnya.
Ada tiga kuosioner yang akan dikumpulkan. Yaitu tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
“Jadi meskipun bunyinya pendataan potensi desa tapi seluruh potensi yang ada akan kami cakup untuk memperoleh updating (pembaruan data),” jelasnya.
Nantinya data yang diambil adalah data kependudukan, ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan hidup serta data fasilitas desa. Kemudian di tingkat kecamatan berupa data perlindungan sosial, potensi wisata, transportasi dan keamanan.
Sementara di tingkat kabupaten, data yang diambil antara lain potensi pertambangan, industri, fasilitas perhubungan dan mitigasi bencana.
“Itu kira-kira data yang akan digali di Podes ini, harapannya updating data di 2024 menjadikan data-data yang mutakhir. Sehingga kebijakan berikutnya bisa menggunakan data terkini agar arah tujuan pembangunan yang akan dicapai lebih fokus dan terarah dengan data yang terbaru,” pungkasnya. (*)