Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang memeriksa sebanyak 1.570 ekor hewan ternak. Terdiri dari 314 ekor sapi, 802 ekor domba jantan, dan 454 ekor kambing jantan.
Pemeriksaan hewan ternak dilakukan jelang Iduladha guna memastikan kesehatan hewan kurban. Hasil pengecekan yang dilakukan di berbagai sentra dan penampungan hewan di seluruh kecamatan, menunjukkan bahwa hewan tersebut dalam kondisi aman dan layak untuk dikurbankan.
Sebagai informasi, pemeriksaan hewan ternak telah dilakukan sejak 2 Juni 2024 dan akhirnya selesai pada 12 Juni kemarin.
Kabid Peternakan Dintanpan Rembang, Lulu Rofiana mengatakan bahwa penyakit ternak yang diwaspadai adalah Lumpy Skin Disease (LSD), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hingga antraks.
Ada dua ekor sapi yang masih memiliki bekas luka akibat LSD, namun sapi tersebut dipastikan sudah sembuh.
“Alhamdulillah, semua sehat. Hanya ada dua ekor sapi yang masih ada luka bekas LSD tetapi sudah sembuh dan belum terjual. Walaupun begitu, mereka tetap aman untuk dijadikan kurban karena luka tersebut hanya bekas,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya nantinya akan menerjunkan petugas menjelang Iduladha guna memantau pelaksanaan penyembelihan dan pengecekan daging kurban.
“Pada hari raya kurban, kami juga menerjunkan seluruh tim untuk pengawasan hewan kurban dan pemeriksaan post mortem. Nantinya, kami sekalian melaporkan jumlah ternak yang digunakan untuk kurban,” ujarnya.
Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan umat Islam bisa melaksanakan kurban dnegan lancar dan aman. (*)