Kasus Korban Meninggal Akibat Laka Lantas di Rembang Alami Peningkatan

Rembang, Rembangnews.comKasus korban meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan.

Dimana tercatat pada tahun 2024 kemarin, ada sebanyak 118 orang yang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023, ada sebanyak 103 orang yang menjadi korban tewas laka lantas. Artinya, ada peningkatan sebanyak 15 korban.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa meski jumlah korban tewas mengalami kenaikan, namun jumlah kejadian kecelakaan mengalami penurunan. Dimana ada 483 kejadian kecelakaan di 2024.

“Angka korban meninggal dunia mengalami kenaikan pada tahun 2024. Tapi dari sisi jumlah kejadian tahun 2024 sebanyak 483 kali, sedangkan tahun 2023 ada 575 kali. Kejadian turun, tapi korban meninggal dunia naik,” jelasnya.

Baca Juga :   DLH Ciptakan Inovasi Program Rembang Menjemput Sampah

Kerugian materiil yang diakibatkan dari kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan. Yaitu kerugian mencapai Rp1,1 miliar di 2024. Sedangkan di 2023, kerugian sekitar Rp960 juta.

“Kerugian materiil naik kisaran Rp144 Jutaan,” jelasnya.

Dari sekian kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Rembang, terbanyak adalah kasus kecelakaan tunggal dengan 43 kasus. Kemudian peristiwa kecelakaan tabrak lari ada 10 kasus.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, utamanya di jalan Pantura karena padat kendaraan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *