Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dan DPRD Rembang menganggarkan perbaikan 12 gedung sekolah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025.
Selain itu, revitalisasi 49 gedung sekolah (SD, SMP, dan PAUD) sedang dilaksanakan melalui pendanaan pemerintah pusat.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Kapti Prasetyo Aji mengatakan bahwa sekolah yang dialokasikan adalah yang menjadi prioritas, dimana ada yang roboh lebih dari setahun.
“Alhamdulillah, kemarin mendapat perhatian dan respons dari bapak-bapak anggota Dewan,” jelasnya.
Ia menyebut, keterbatasan kemampuan keuangan daerah membuat kebutuhan secara keseluruhan belum dapat dipenuhi.
“Untuk tahun 2026, kami akan melihat kembali skala prioritas mana yang harus ditangani terlebih dahulu,” jelasnya.
Saat ini alokasi anggaran perbaikan tersebut masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelum masuk ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Pemerintah daerah sudah berkomitmen ada 12 sekolah yang akan dibangun melalui APBD Perubahan kemarin. Itu yang rusak parah, seperti di wilayah Sarang, Gunungmulyo, dan sebagainya, yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang, Puji Santoso.
Sebagai informasi, saat ini program revitalisasi yang didanai pemerintah pusat masih berjalan. Diantaranya meliputi 14 SD, 3 SMP, dan 1 PAUD. Selain itu, revitalisasi terhadap 17 SD, 11 SMP, dan 3 PAUD masih dalam tahap proses. (*)
