Rembang, Rembangnews.com – Pentas seni seniman dan pegiat budaya Rembang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 8 Oktober 2025 lalu masuk dalam unggulan dalam pementasan seni budaya di Anjungan Jawa Tengah TMII.
Penampilan tersebut juga mendapat apresiasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Rembang ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah penyaji unggulan dalam pementasan seni budaya di Anjungan Jawa Tengah TMII.
Dalam kesempatan tersebut, Rembang menampilkan empat duta seni, yakni Sendratari Rembang Sakawit dari Sanggar Tari Galuh Ajeng, kesenian Laesan dari Lasem, hiburan musik Keroncong Tiga Negeri, serta karnaval batik.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Sulistiyowati, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh dewan juri dengan sejumlah indikator. Indikator tersebut meliputi aspek edukasi dengan bobot 25 persen, regenerasi 15 persen, kearifan lokal 25 persen, serta kualitas pementasan sebesar 35 persen.
“Juri itu juga melihat ada aspek regenerasi, pementasan seni ini melibatkan generasi muda tanpa mengesampingkan seniman senior. Kemudian kearifan lokal ini, pentas seni memuat ke khasan daerah yang dikemas ke dalam bentuk pertunjukan yang menarik,” ujarnya.
Menurut Sulistiyowati, pementasan seni di TMII menjadi momentum penting untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kesenian lokal Rembang kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya di tingkat nasional.
Setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah secara bergiliran mendapatkan kesempatan tampil di Anjungan Jawa Tengah TMII. Pada tahun 2025, Kabupaten Rembang memperoleh jadwal pementasan pada bulan Oktober.
Selain Rembang, lima kabupaten/kota lain yang juga masuk kategori penyaji unggulan pada pementasan Oktober 2025, yaitu Kabupaten Pekalongan, Kota Salatiga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Demak. Sementara itu, daerah yang terpilih sebagai penyaji terbaik adalah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Klaten, Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonogiri. (*)











