Hyundai Tanggapi Rencana Kenaikan BBM  

Rembang, Rembangnews.com – Kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar memang tengah menjadi perbincangan. Pihak Hyundai Motors Indonesia pun menanggapi rencana tersebut.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan bahwa pihaknya tetap optimis meskipun akan tetap ada syok dan penyesuaian.

“Kita tunggu saja naiknya berapa (persen). Namun, kita tetap optimis, walaupun pasti ada syok dan penyesuaian dari konsumen untuk mau beli kendaraan atau tidak. Kalau sekarang, kan, mereka (masih) tidak ada pilihan karena Pertalite adalah (BBM) paling murah saat ini,” kata Makmur di Batu, Malang, Rabu (31/8) malam dilansir dari CNN Indonesia.

Makmur juga mengaku optimistis bahwa merek Hyundai akan tetap mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu meski tengah berada di situasi rencana kenaikan harga Pertalite.

Baca Juga :   Syarat, Alur, dan Link Pendaftaran Seleksi Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi dari Pemkab Rembang

“Walaupun dengan (isu) inflasi, kenaikan BBM, kita optimistis industri otomotif di Indonesia akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat kebutuhan akan otomotif masih tinggi,” ucap Makmur.

Lebih lanjut, Makmur memberikan saran kepada para pengguna Stargazer untuk menggunakan BBM yang  nonsubsidi misalkan saja Pertamax. Menurutnya, hal itu akan lebih maksimalkan performa mobil.

“Kalau kita kejar performa, dengan kompresinya yang tinggi, maka, kita membutuhkan oktan yang tinggi juga,” kata Makmur.

“Namun, apakah boleh pakai yang lebih rendah (Pertalite)? Boleh. Tidak ada masalah, yang penting gunakan BBM tanpa timbal. Tapi, kita rekomendasikan semakin tinggi oktannya, maka semakin baik,” lanjutnya.

Menurut Makmur, justru kenaikan harga BBM ini bisa menjadi peluang bagi kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik (EV).

Baca Juga :   Ancaman Resesi Global, Ketahanan Pangan Rembang Disebut Masih Aman

“Potensi EV pun semakin besar, apalagi dengan kenaikan BBM. Namun, sebenarnya, tanpa BBM naik pun, penerimaan EV sangat baik,” ucap Makmur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *