Korban Kanjuruhan Kehilangan Suaminya, Sempat Gandengan Tangan

Rembangnews.com – Kisah pilu tragedi Stadion Kanjuruhan juga dialami oleh Sulastri (50), ia menjadi korban bahkan suaminya yang saat itu juga menonton meninggal dunia lantaran gas air mata yang dilempar ke arah tribun 12.

Sulastri mengaku sempat bergandengan tangan sebelum sang suami jatuh pingsan dan teinjak-injak oleh suporter yang lain.

“Kami mau pulang. Mau sampai tangga sudah ada gas air mata di depan kami, di Tribun 12. Waktu mau turun aku pegangan sama suami. Tapi lepas. Terus saya sudah nggak ingat apa-apa lagi. Sudah pingsan saya,” ujar Sulastri di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dilansir detikJatim, Senin (3/10).

Sulastri menjadi salah satu korban yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial akibat tragedi tersebut.

Baca Juga :   Polisi Periksa 34 CCTV, Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Sulastri tidak menyangka jika harus kehilangan sang suami dalam tragedi Kanjuruhan yang memilukan. Ia juga sedih gandengan tangan dengan suaminya di Kanjuruhan itu menjadi yang terakhir baginya.

“Iya nggak nyangka, itu (pertemuan) terakhir dengan Bapak,” kata Sulastri. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Pilu Sulastri Kehilangan Suami Selama-lamanya di Tribun 12 Kanjuruhan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *