Rembang, Rembangnews.com – Petani tambakau Rembang kini diuntungkan dari adanya kenaikan harga tembakau.
Pada tahun 2023 ini, harga tembakau diketahui mengalami kenaikan harga hingga tiga ribu per grade. Selain itu, kondisi cuaca yang mendukung juga membuat para petani tembakau bersyukur.
Salah satu wilayah di Kota Garam yang bisa dijumpai para petani tembakau adalah Desa Pragu Kecamatan Sulang. Dimana di sepanjang jalan bisa dijumpai tanaman tembakau.
Banyak warga yang melakukan aktivitas menjemur daun tembakau dan memetik daunnya di sawah saat pagi hari. Hilir mudik pengendara sepeda motor yang membawa gulungan daun tembakau juga dapat ditemui di sana.
Salah satu warga yang berprofesi sebagai pertani tembakau yaitu bernama Rukun. Ia telah menjadi petani sejak tahun 2011. Ia biasa menjual tembakaunya ke gudang PT Sadana hingga 5 bal. Dengan harga rata-rata Rp45 ribu per kilogram, ia pun bisa membawa pulang uang Rp10,5 juta.
“Tembakau saya masuk di grade S1 semua. Harganya Rp45 ribuan,” ungkapnya.
Bal sendiri merupakan satuan untuk tembakau yang telah dipilah, dirajang, dijemur, dan dikumpulkan dalam satu bungkusan besar berbentuk persegi besar.
Sementara itu, petani tembakau lain bernama Ramuntani mengaku sudah empat kali menjual tembakau tahun ini. Grade tembakau yang dijualnya adalah SSP sengan harga Rp46 ribu per kilogram.
“Grade SSP Rp46 ribu per kilogram. Alhamdulillah jual empat kali sudah Rp30 jutaan,” ungkapnya. (*)
