Kabupaten Rembang Alami Perluasan Lahan Padi Berkat Program Pompanisasi

Rembang, Rembangnews.comKabupaten Rembang mengalami perluasan lahan padi pada MT2 dan MT3 berkat adanya program pompanisasi dari Kementerian Pertanian RI.

Tenaga Ahli Menteri Pertanian baru-baru ini mengunjungi Desa Sudo, Kecamatan Sulang guna mengetahui perkembangan di lapangan yang dihadapi petani di musim kemarau ini.

Desa Sudo sendiri mengalami perluasan area tanam sekitar 50 hektar dengan menaikkan air embung menggunakan pompa ke lahan pertanian.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko mengatakan bahwa perluasan area tanam padi tadah hujan mencapai hingga 8.628 hektar dari total 18.313 hektar sawah tadah hujan.

Peluasan itu terjadi pada minggu pertama September. Sebanyak 2.082 hektar diantaranya menggunakan pengairan teknis, dan 6.546 hektar menggunakan pompanisasi.

Baca Juga :   Anggota DPRD Jateng Bagikan Sembako di Rembang hingga Pati

“Pemerintah berupaya meningkatkan produksi padi dengan sumber daya yang ada, mulai dari bantuan benih hingga pompa. Harapannya, luas area tanam bisa terus ditingkatkan dengan pompanisasi. Di Sudo, misalnya, memanfaatkan air Embung Banyukuwung, ada sekitar 50 hektar yang sudah mulai ditanami,” jelasnya.

Ia menilai, perluasan area tanam tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Peningkatan luasnya mencapai 1.546 hektar untuk MT2 dan MT3.

“Ada potensi sawah tadah hujan seluas 18.313 hektar, yang diharapkan bisa ditanami padi di MT2 dan MT3. Memang kondisi sumber air dan curah hujan rendah, tapi kita mampu menggenjot sekitar 8.000 hektar untuk MT2 dan MT3,” ujarnya. (*)

Baca Juga :   Rembang Raih Penghargaan UHC atas Cakupan JKN Mencapai 98,35

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *