Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menyelenggarakan bimbingan teknis tahap 2 penyusunan masterplan smart city.
Acara tersebut digelar pada dua hari yaitu hari Rabu hingga Kamis, 20-21 Juli 2022 yang bertempat di aula sayap Barat Komplek Museum RA Kartini. Acara diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Seperti pada tahap pertama, para peserta di bagi menjadi enam kelompok, sesuai dengan dimensi smart city. Enam dimensi itu Smart Governance, Smart Branding, Smart Ekonomi, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
Kepala Dinas Kominfo, Prapto Raharjo melalui Kabid Tata Kelola dan Layanan Informatika, Suranto menjelaskan bimtek tahap kedua ini peserta diarahkan lebih kepada ke pembuatan strategi dan program yang mendukung Smart City.
“Bimtek ini lanjutan di tahap pertama bulan juni kemarin. Tahap pertama masing- masing kelompok dimensi membuat sword analisis, sekarang kita menyusun program kerja dan rencana aksi,” ujarnya.
Sementara itu dari Heri Sutrisno, Tim Pembimbing Smart City menambahkan ada dua kertas kerja yang harus diisi. Pertama tentang program kerja dan yang kedua rencana aksi dari turunan SWOT analisis, Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) dari bimtek tahap 1.
Dikatakan Heri strategi dari SWOT itu dituangkan ke rencana kerja dan rencana aksi. Referensinya ke permasalahan utama daerah, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan kota atau daerah masing-masing dalam bentuk inovasi.
“Misalnya tadi ada kemiskinan, inovasinya apa untuk mengentaskan kemiskinan. Tadi ada kemandirian desa, nah inovasinya apa supaya desa itu mandiri, apa yang harus kita lakukan dari program kerja sampai rencana aksi, itu tujuan sebenarnya bimtek 2,” terangnya.
Ada tujuh permasalahan utama di Kabupaten Rembang sesuai yang tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Ketujuh permasalahan yang harus diselesaikan yaitu Tata Kelola Pemerintahan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ketersediaan dan kualitas insfrastruktur, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, lingkungan hidup dan kemandirian desa.
Selama Bimtek satu kelompok dimensi yang terdiri atas beberapa OPD berdiskusi untuk menentukan strategi- strategi yang disepakati. (*)