Yahoo Hingga DoTA Akan Diblokir Kominfo Jika Tak Daftar PSE Sampai Malam Ini

Rembang, Rembangnews.com – Aturan mengenai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengharuskan perusahaan terkait untuk mendaftarlan diri.

Kominfo masih memberikan tenggat hingga malam ini pukul 23.59 WIB bagi PSE Lingkup Privat yang belum mendaftar. Jika tidak, maka Kominfo akan memblokir PSE tersebut.

“Hari ini terakhir. Nanti saya [umumkan] siapa saja kemungkinan yang akan diblokir, pukul 23.59 (WIB). Kalau enggak ada [pendaftaran], kita siapkan [sanksi], naik ke mesin [pemblokiran] kita,” tegas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (29/7) dilansir dari CNN Indonesia.

Pendaftaran sendiri sebenarnya telah mewajibkan pendaftaran hingga hari Rabu, 20 Juli 2022. Namun kemudian Kominfo menambah hari pendaftaran hingga lima hari kerja.

Baca Juga :   Dinperinaker Rembang Gelar Turnamen Futsal untuk Peringati Hari Buruh Sedunia

Pihak Kominfo juga sudah memberikan surat teguran bagi PSE yang belum melakukan pendaftaran hingga 20 Juli kemarin.

“Kami memberikan waktu lima hari kerja. Kalau mereka tidak mau mendaftar maka mekanisme blokir akan berlaku,” kata Semuel, dalam jumpa pers, Kamis (21/7).

PSE yang belum melakukan pendaftaran dan terancam diblokir diantaranya Yahoo dan Bing, game DoTA, Steam, e-commerce Amazon, CS Go, Origin, hingga Epic Game. Untuk saat ini, semua platform tersebut masih berfungsi dan bisa diakses dengan normal.

Meskipun nantinya PSE yang tidak mendaftar akan diblokir, namun pemblokiran itu tak akan membuat PSE berakhir. Namun akan ada normalisasi. Normalisasi tersebut bisa dilakukan dengan semacam pendaftaran ulang.

Baca Juga :   Mengenal Apa Itu PSE yang Ramai Dibahas

Berdasarkan data dari Samuel, sejauh ini ada 5.394 entitas atau perusahaan dan 8.962 yang terdaftar di PSE Kominfo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *