Rembangnews.com – Siapa yang tidak ingin hidup bahagia? Apalagi bahagia di dunia dan akhirat adalah impian setiap orang, termasuk umat muslim. Oleh karena itu, Islam mengajarkan doa sapu jagat yang pada dasarnya meminta kebahagiaan dunia dan akhirat. Biasanya umat muslim akan membaca doa ini setelah sholat.
Definisi kebahagiaan di dunia bagi setiap orang tentu berbeda-beda. Jadi kita tidak boleh mendefinisikan kebahagiaan secara sama rata. Ada yang ingin hidup di dunia dengan tanpa gangguan orang lain, ada yang bahagia karena kumpul keluarga dan masih banyak lagi kebahagiaan yang lain.
Sedangkan kebahagiaan di akhirat adalah keinginan untuk masuk surga. Tentu setiap orang yang hidup akan meninggal, oleh sebab itu banyak orang yang berdoa agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan masuk surga. Berbagai macam doa untuk meminta kebahagiaan dunia dan akhirat tentu akan dibaca, termasuk doa sapu jaga. Berikut ini bacaan doa sapu jagat :
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
Ada banyak cara untuk dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Selain mengamalkan ibadah wajib, kita juga dapat memperbanyak ibadah sunnah, seperti berdzikir dan lainnya. Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nashahihul ‘Ibadis menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat seseorang lakukan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kelima hal ini berkaitan dengan perkataan Abdullah bin Amr bin al-As. Lima hal tersebut adalah:
Pertama, dzikir kepada Allah dengan mengucapkan syahadat (la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah) setiap saat. Bacalah kalimat dzikir setiap hari dan setiap saat agar mendapat keberkahan dalam hidup.
Kedua, mengucapkan kalimat istirja’ (inna lillahi wa Inna ilaihi wa ilaihi rajiun wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim) setiap kali terjadi musibah. Mengucapkan kalimat istirja’ ini tidak hanya saat mendapatkan kabar orang meninggal. Akan tetapi ada baiknya ketika mendapat musibah buruk hendaknya membaca kalimat istirja’.
Ketiga, senantiasa mengucapkan hamdalah (alhamdulillahi rabbil ‘alamin) setiap kali menerima nikmat. Kalimat hamdalah itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Hal itu penting, sebab barang siapa yang bersyukur maka Allah akan tambah nikmatnya.
Keempat, mengucapkan basmalah (bismillahirrahmanirrahim) setiap kali memulai sesuatu. Anjuran untuk membaca basmalah ini adalah agar Allah senantinya meridhoi dan membersamai kamu dalam segala sesuatu. Tentu hal itu juga akan menambah rahmat dan keberkahan hidup.
Kelima, ucapkan kalimat istighfar (astaghfirullah ‘azhim wa atubu ilaih) saat melakukan dosa. Hal itu penting sebab Allah menyukai orang-orang yang beristighfar. Karena setiap kali kamu melakukan dosa kemudian beristighfar, itu berarti kamu masih mengingat Allah dan mengakui kesalahan. Allah akan mengampuni dosa-dosamu, namun kamu juga harus mengubah perilaku dan benar-benar menyesalinya.
Selain kelima hal tersebut, tentunya masih ada banyak amalan lain yang dapat kamu lakukan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun setidaknya kita sudah terbiasa membaca lima dzikir di atas dalam kehidupan kita sehari-hari.