Rembang, Rembangnews.com – Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) masih menjadi persoalan di Kabupaten Rembang. Kurang lebih per tanggal 8 Maret 2023 sudah ada sekitar 900 kasus LSD yang menyerang hewan ternak yang terjadi di Kabupaten Rembang.
Jumlah kasus LSD tersebut tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Rembang.
“Sudah ada sekitar 900 kasus LSD tersebar pada 10 kecamatan,” ujar Agus Iwan Haswanto.
Di lain sisi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menerangkan bahwa vaksinasi sendiri baru dilakukan terhadap 400 ekor ternak.
“Sementara vaksinasi baru 400 ekor ternak,” paparnya kepada tim Rembangnews.
Hingga kini, pihaknya pun masih menunggu datangnya vaksin tambahan dari pihak Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk bisa melakukan vaksin kepada hewan-hewan ternak lainnya di Kabupaten Rembang.
“Saat ini masih menunggu droping tambahan vaksin dari Provinsi Jateng,” jelas Iwan.
Sebagai informasi, kasus LSD sendiri merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak, penyebabnya adalah virus Lumpy Skin Disease.
Hewan ternak yang umumnya bisa terjangkit virus ini adalah hewan sapi, kerbau. Sedangkan untuk kambing dan domba belum ditemukan adanya kasus terjangkit LSD. (*)