Rembang, Rembangnews.com – Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) menitipkan kurikulum Merdeka Belajar kepada para insan pendidikan jelang akhir masa jabatannya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang, Moh Hanies Cholil Barro’ saat membacakan sambutan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim berharap, kurikulum Merdeka Belajar tetap ingin dilanjutkan siapapun menterinya nanti.
“Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Mendikbudristek. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” jelasnya.
Hal itu karena Merdeka Belajar diciptakan untuk melewati keterbatasan yang dialami oleh para pelajar Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Rembang, Sutrisno mengatakan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) juga digelar lomba olah raga tradisional yang diselenggarakan di Stadion Krida.
“Kami ingin menghidupkan olah raga tradisional seperti kasti, egrang. Dengan peserta sekolah-sekolah yang ada di Rembang” ujarnya.
Kemudian juga ada pemilihan guru dan Kepala Sekolah berprestasi dari jenjang Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Menengah Pertama.
Penyerahan penghargaan kepada pemenang guru dan kepala sekolah berprestasi diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Rembang. (*)