Tips Jitu Membeli Smart Home yang Ramah Listrik dan Hemat Biaya

Rembangnews.com– Perangkat smart home atau rumah pintar makin diminati karena dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi energi di rumah. Salah satu daya tarik utama dari teknologi smart home adalah kemampuannya membantu menghemat listrik. Namun, tidak semua perangkat pintar otomatis ramah energi. Untuk benar-benar mendapatkan manfaat efisiensi energi, konsumen perlu lebih cermat dalam memilih dan menggunakan perangkat smart home.

Berikut ini adalah 5 tips belanja perangkat smart home agar hemat listrik, sekaligus membuat rumah Anda lebih cerdas dan efisien.

1. Pilih Perangkat dengan Sertifikasi Efisiensi Energi

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan perangkat smart home memiliki label efisiensi energi, seperti ENERGY STAR atau sertifikasi hemat energi lokal. Label ini menunjukkan bahwa perangkat telah lulus pengujian standar efisiensi dan mengonsumsi daya lebih rendah dibandingkan produk sejenis.

Misalnya, smart AC dengan sertifikat hemat energi bisa mengatur suhu secara otomatis berdasarkan waktu dan aktivitas, sekaligus mengurangi konsumsi listrik saat tidak dibutuhkan. Begitu juga dengan smart TV, lemari es, dan mesin cuci yang dilengkapi fitur hemat energi.

Baca Juga :   5 Pilihan Laser Pointer Terbaik untuk Mahasiswa Agar Presentasi Lebih Efektif

2. Utamakan Perangkat dengan Fitur Otomatisasi dan Sensor Cerdas

Salah satu keunggulan teknologi smart home adalah fitur otomatisasi dan sensor pintar. Perangkat seperti smart lampu, smart plug, dan smart thermostat bisa diatur untuk menyala dan mati otomatis berdasarkan kehadiran penghuni, waktu, atau kondisi lingkungan.

Contohnya, lampu pintar dengan sensor gerak akan menyala saat ada orang dan mati otomatis saat ruangan kosong. Fitur seperti ini tidak hanya praktis, tapi juga menghindarkan pemborosan listrik karena lupa mematikan perangkat.

Tips: Pilih smart plug yang bisa memantau konsumsi listrik setiap perangkat dan bisa diprogram untuk mati secara otomatis saat tidak digunakan.

3. Cek Kompatibilitas dengan Aplikasi Hemat Energi

Perangkat smart home terbaik adalah yang bisa terintegrasi dengan aplikasi manajemen energi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan daya secara real-time, memberikan notifikasi konsumsi berlebih, dan bahkan menyarankan pengaturan optimal agar lebih hemat energi.

Beberapa brand seperti Google Nest, Samsung SmartThings, hingga Xiaomi Smart Home menyediakan aplikasi yang mendukung pelacakan energi. Dengan aplikasi ini, Anda bisa tahu perangkat mana yang boros listrik dan segera mengambil tindakan.

Baca Juga :   X Akan Hilangkan Tab Like Pada Profil

Pastikan sebelum membeli, perangkat Anda kompatibel dengan sistem rumah pintar yang sudah dimiliki agar tidak perlu membeli perangkat baru.

4. Pertimbangkan Kualitas dan Daya Tahan Baterai

Beberapa perangkat smart home seperti sensor suhu, kamera keamanan, atau smart door lock menggunakan daya baterai. Jika tidak efisien, Anda akan sering mengganti baterai atau harus sering mengisi daya, yang pada akhirnya juga memboroskan energi (dan uang).

Cari perangkat yang memiliki daya tahan baterai panjang, menggunakan teknologi low-power Bluetooth atau Zigbee, atau bahkan bisa dihubungkan ke panel surya mini untuk mengisi daya secara otomatis. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, ini adalah investasi jangka panjang yang mengurangi jejak karbon.

5. Belanja Sesuai Kebutuhan, Bukan Tren

Tren smart home terus berkembang, dan terkadang banyak orang tergoda membeli perangkat hanya karena terlihat canggih. Padahal, belum tentu semua perangkat dibutuhkan atau efektif untuk efisiensi energi.

Baca Juga :   Cara Bagikan Unggahan dan Profil Threads ke Instagram

Sebelum membeli, evaluasi dulu kebutuhan spesifik rumah Anda. Misalnya, jika Anda sering lupa mematikan lampu, maka smart lampu adalah pilihan tepat. Tapi jika sudah jarang menggunakan AC, mungkin smart AC bukanlah prioritas.

Membeli dengan bijak dan sesuai kebutuhan bukan hanya menghemat listrik, tapi juga menghemat anggaran. Jangan biarkan tren membuat Anda boros daya dan dana.

Smart Home Bisa Hemat Listrik, Asal Pintar Memilih

Teknologi smart home bisa menjadi solusi nyata untuk mengurangi konsumsi energi rumah tangga, asalkan digunakan dengan tepat. Dengan memilih perangkat yang efisien, memiliki fitur otomatisasi, dan kompatibel dengan aplikasi manajemen energi, Anda dapat menciptakan rumah pintar yang benar-benar ramah lingkungan dan hemat biaya.

Selalu cek label energi, pertimbangkan fitur otomatisasi, dan pastikan perangkat sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda tak hanya mengikuti tren teknologi, tapi juga berkontribusi pada penghematan energi dan keberlanjutan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *