Rembangnews.com – Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dipastikan melimpah.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan.
“Kami pastikan bahwa stok BBM aman dan proses distribusi terus dilakukan secara reguler mengingat tidak ada gangguan distribusi, sehingga masyarakat diharapkan tetap membeli BBM sesuai dengan kebutuhannya saja dan tidak melakukan panic buying, karena stok mencukupi,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.
Ia menyebut stok Pertalite diperkirakan cukup untuk memenuhi lonjakan konsumsi empat kali lipat.
“Hingga berita ini disusun, stok Pertalite di Rembang sebesar 377 kilo liter, jika dibagi konsumsi normal harian, stok tersebut dapat memenuhi lonjakan konsumsi 4 kali lipat,” ujarnya.
Rembang sendiri memiliki 26 SPBU yang beroperasi. Dimana seluruhnya memiliki BBM jenis Pertalite. Ada dua pasokan ke Rembang yakni dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Semarang.
“Sehingga dipastikan sangat aman dalam kondisi saat ini, apalagi tidak terdapat gangguan distribusi seperti bencana ataupun kerusuhan,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya meminta seluruh pihak untuk ikut melakukan pengawasan atas penyaluran BBM bersubsidi.
“Sesuai peraturan perundangan, apabila masyarakat menemukan kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi, masyarakat dapat melaporkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan penindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Selain SPBU, ada juga Pertashop berjumlah 8 yang masih aktif beroperasi. (*)
