Memahami alasan korban KDRT untuk tetap bersama pasangannya merupakan hal yang sangat penting. Dengan memahaminya, kamu dapat membantu korban KDRT untuk membuat keputusan terbaik untuk lepas dari bayang-bayang kekerasan yang menghantuinya.
Akses Sumber Daya Terbatas
Terakhir, bukan tidak mungkin korban tidak bisa beranjak dari hubungan abusive karena akses terhadap berbagai sumber dayanya terbatas.
Misalnya, dia tidak punya uang untuk kabur karena pasangannya mengontrol keuangannya, atau tidak tahu tempat untuk menyelamatkan diri.
Faktanya, dalam hubungan abusive, pelaku bisa memanipulasi korban dalam berbagai aspek, termasuk membatasi aksesnya terhadap hak-hak yang seharusnya jadi milik korban.
Itulah ulasan mengenai alasan mengapa korban KDRT cenderung memaafkan dan kembali lagi ke dalam hubungan toxic dan pasangan yang abusive. Jadi jangan lagi gampang nge-judge korban kekerasan dalam hubungan, bahkan seandainya kita merasa keputusan korban untuk berdamai atau enggak meninggalkan pelaku itu mengecewakan.