Rembang, Rembangnews.com – Realisasi investasi di Kabupaten Rembang pada triwulan pertama 2025 ini mencapai Rp375,35 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp324,34 miliar atau 86,41 persennya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Sedangkan sebanyak 13,58 persen sisanya berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp51 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Budiyono mengatakan bahwa dana investasi yang berasal dari dalam negeri berpotensi lebih besar berputar kembali di wilayah lokal.
Hal itu karena penggunaan tenaga kerja lokal dan bahan baku yang digunakan dari sekitar. Sehingga meningkatkan transaksi ekonomi dalam negeri.
“Kondisi ini berkontribusi positif terhadap kinerja perekonomian karena hasil keuntungan investasi akan terdistribusi pada investor dalam negeri, dan diharapkan berkontribusi dalam circle economy domestic sehingga dampaknya dapat dinikmati oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, investor dalam negeri memiliki peran dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakstabilan global.
Pemerintah Kabupaten Rembang pun berkomitmen memberikan kemudahan serta fasilitas penunjang agar PMDN terus tumbuh dan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah. (*)
