Angka Kematian Ibu dan Bayi di Rembang Turun

Rembang, Rembangnews.comAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Rembang sepanjang tahun 2025 turun.

Angka kematian bayi saat ini tercatat ada 94 kasus atau lebih rendah dari tahun 2024 yang mencapai 125 kasus dan tahun 2023 sebanyak 124 kasus. Sedangkan kematian ibu ada 5 kasus.

“Jumlah kematian ibu sampai dengan hari ini ada 5 kasus, kalau ini berhasil kita pertahankan sampai 31 Desember pukul 24.00, itu adalah rekor kematian ibu dan bayi terendah sepanjang sejarah Kabupaten Rembang, semoga berhasil,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i.

Ia menilai jika penurunan AKI dan AKB bisa terjadi berkat kerja keras berbagai pihak.

Baca Juga :   Arsip Museum Nyah Lasem Diusulkan Jadi Memori Kolektif Bangsa

“Semua terjadi berkat kerja keras kita semua pihak, para kader TELPONI, para bidan desa, teman-teman puskesmas, semua penanggung jawab klaster, seluruh lintas sektor, pemangku kepentingan bergandeng tangan bersatu padu,” ujarnya.

Selain itu, pengendalian stunting hingga penanganan tuberkulosis juga menunjukkan capaian yang baik. Meski begitu, ia meminta agar setiap pihak tak berpuas diri.

“Memasuki tahun 2026 kami mengharapkan seluruh pihak, kita berkomitmen bersama untuk mencapai target kinerja langsung kita gaspol mulai 1 Januari 2026. Itulah kepentingan kita hari ini, kita kumpul bersama kita memantapkan komitmen agar nanti per 1 Januari 2026 kita tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah kita capai, tapi kita bekerja keras untuk mencapai target kinerja,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *