Tol Becakayu Dikabarkan Ambles, Ini Faktanya

Rembangnews.com – Tol Becakayu dikabarkan ambles di media sosial. Namun kemudian kabar ini dinyatakan palsu atau hoax.

Video yang beredar sebenarnya adalah pemasangan box girder di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di mana, pemasangan dilakukan tepat di atas Jembatan Antilope, Pondok Gede, Bekasi.

Pemasangan ini membuat banyak pengendara motor merasa was-was dan menundukkan kepala untuk menghindari benturan dengan box girder yang terpasang. Karena jarak antara aspal lintasan dan box grinder sangat rendah.

Untuk mobil, masih bisa melewati jalur ini. Namun mobil yang melintas harus memiliki tinggi tidak lebih dari 1,7 meter.

Meski begitu, mobil yang melintas juga hanya bisa menyisakan sedikit jarak dengan box girdrer tersebut. Sehingga kendaraan-kendaraan dengan ukuran lebih besar, terpaksa harus melewati rute yang lain.

Baca Juga :   Jokowi Undang Tiga Capres ke Istana Hari Ini

Tidak ada tanda akan ditutupnya akses Jembatan Antilope ini. Para petugas di pagi hari sempat memasang jalur pemisah roda dua dan roda empat.

Rahadian Ratry selaku General Manager Corporate Secretary PT KCIC, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi pada warga beberapa kali. Di mana, kesepakatan atau pertemuan terakhir dilakukan pada 10 Juni 2022 silam.

“Tetap dioperasionalkannya jembatan ini secara terbatas sesuai dengan aspirasi dari masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan untuk beraktivitas,” ucapnya dilansir dari Sindonews.

Warga sendiri sepakat dengan pengaturan jalan menggunakan sistem lalu lintas yang memanfaatkan jembatan Antilope eksisting.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kondisi ini akan berlangsung hingga jembatan baru selesai dibuat. Rencananya jembatan baru ini akan selesai dibangun pada 10 Agustus 2022 nanti.

Baca Juga :   Bawaslu Ungkap Netralitas ASN Menurun, Pelanggaran Meningkat

“Jika jembatan baru sudah selesai maka arus lalu lintas kendaraan akan dialihkan sepenuhnya ke jembatan baru. Setelah jembatan baru seluruhnya rampung, jembatan lama akan dibongkar,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *