Rembangnews.com – Gubernur Papua, Lukas Enembe diketahui sebelumnya mengaku mempunyai tambang emas di Tolikara. Hal ini pun ditepis oleh Dolpinus Weya Ketua Forum Lembaga Pertambangan Masyarakat Adat Kembu Wanui Kasuwi Kabupaten Tolikara.
Kasuwi mengatakan bahwa hak ulayat daerah dengan daerah lain dapat berbeda yang berpengaruh kepada hukum pertanahan.
“Sehingga keputusan seperti ini tidak bisa diambil alih oleh perseorangan atau kepentingan pribadi orang tertentu demi kepentingan politik. Semuanya harus dimulai dari pemilik tanah sebagai ahli waris atau hak ulayat melalui proses perundingan,” kata Dolpinus seperti dilansir detikSulsel, Rabu (28/9/2022).
Dalam hal ini, Ia mengungkapkan bahwa masyarakat ada tidak sependapat dengan Lukas Enembe yang mengklaim mempunyai tambang di daerah Tolikara.
“Bahwa Lukas Enembe memiliki tambang emas di Mamit itu adalah isu yang tidak benar dan hanya untuk menutupi kasus korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe,” tutur dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik news dengan judul “Masyarakat Adat Tepis Klaim Lukas Enembe Punya Tambang Emas di Tolikara”