Rembangnews.com – Hipotermia adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh turun dengan cepat. Kondisi ini menyebabkan suhu tubuh sangat rendah. Suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius, tetapi hipotermia adalah suhu di bawah 35 derajat Celcius.
Kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung, sistem saraf, dan organ lain, menyebabkan mereka tidak berfungsi. Jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan gagal jantung dan pernapasan total.
Kehadiran hipotermia dalam pendakian gunung bukanlah hal baru. Udara dingin dan tubuh yang lelah akibat mendaki membuat orang lebih rentan terkena hipotermia. Korban hipotermia tidak bisa dianggap enteng dan harus segera ditangani.
Faktanya, hipotermia tidak hanya terjadi saat Anda berada di puncak gunung atau di tempat yang dingin. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hipotermia. Salah satunya berada di dalam air untuk waktu yang lama.
Selain itu juga dapat terjadi Ketika kamu berada dalam tempat dingin untuk waktu yang lama, mengenakan pakaian yang tipis saat cuaca dingin, memakai pakaian basah untuk waktu yang lama, olahraga berlebihan atau saat kamu berada di bawah air untuk waktu yang lama karena kecelakaan kapal, dll.
Siapapun bisa mengalami hipotermia. Gejalanya mulai dari gejala yang ringan hingga berat. Ciri – ciri orang yang terkena hipotermia seperti tubuh menggigil, tremor, nafas pendek dan lemah, hingga nadi lemah.
Pada penderita akut, orang tersebut tidak sadar dengan denyut nadi yang sangat lemah atau tidak terasa sama sekali. Oleh sebab itu, orang yang sudah terkena kondisi ini harus segera diberi pertolongan.
Jika tidak segera menolongnya, orang tersebut akan kehilangan kesadaran bahkan meninggal. Jadi, perhatikan cara – cara berikut agar kamu tidak panik saat melihat temanmu terkena hipotermia.
Untuk mengatasinya, kamu tidak bisa hanya menghangatkan tubuh saja. Hipotermia yang salah penanganan justru malah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Ketahui Pertolongan Pertama Saat Terjadi Hipotermia
- Kamu bisa memindahkan orang tersebut dengan hati-hati ke tempat yang lebih kering dan hangat. Jika orang tersebut memakai pakaian yang basah, maka gantilah dengan pakaian yang kering.
- Selanjutnya, upayakan agar orang tersebut tetap hangat dengan selimut atau mantel tebal. Jika orang tersebut sadar dan dapat menelan, beri mereka minuman hangat dan manis.
- Lalu kompres dengan air hangat untuk membuatnya tetap hangat. Tempatkan kompres di leher, dada, dan selangkangan. Jika tidak ada air hangat, kamu bisa menggunakan barang lain yang bisa memberi kehangatan.
- Jangan melakukan kompres pada lengan atau kaki mereka, karena darah dingin dapat mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak. Ingt, jangan pernah gunakan air panas, bantalan pemanas, atau lampu pemanas untuk menghangatkan orang tersebut.
Sebab panas yang berlebihan dapat merusak kulit dan menyebabkan aritmia. Setelah itu hubungi pihak medis untuk dapat memberi bantuan. Sembari menunggu petugas Kesehatan datang, pastikan kamu terus memantau kondisi orang tersebut hingga bantuan medis tiba.
Demikian adalah artikel mengenai pertolongan pada penderita hipotermia yang dapat kamu lakukan untuk membantu orang lain. (*)
