Rembangnews.com – Masyarakat yang gemar vape atau Vapers harus mengetahui bahaya kondisi langka “ popcorn lung “ yang mengintai. Vape meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesehatan yaitu popcorn lung.
Vape atau rokok elektrik tengah populer oleh banyak kalangan, terutama para remaja. Tidak sedikit yang menganggap vape tak berbahaya daripada rokok konvensional.
Benarkah demikian? Tentu saja tidak demikian, vape sama berbahayanya dengan rokok.
Vape juga menyimpan risiko kesehatan serius bagi para penggunanya. Mengutip laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, vape meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi langka bernama popcorn lung.
Pada dasarnya, popcorn lung adalah kondisi saluran udara di paru-paru yang mengecil hingga menyebabkan batuk dan napas pendek. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kondisi langka popcorn lung :
Kondisi Langka Popcorn Lung
Apa Itu Kondisi Langka Popcorn Lung?
Kondisi popcorn lung ini karena cairan vape atau rokok elektrik yang mengandung penambah rasa diasetil, yang biasanya terdapat pada makanan untuk menghasilkan mentega. Faktanya, zat ini menjadi lebih berbahaya jika panas dan terhirup.
Popcorn lung adalah julukan untuk penyakit bronkiolitis obliterans, menyebabkan saluran udara di paru mengecil sehingga menyebabkan batuk dan napas pendek.
Mengutip laman American Lung Association, selama beberapa dekade, penambah rasa tersebut menjadi penyebab kematian kasus brochiolitis obliterans. Akibatnya, banyak produsen makanan yang menghilangkan bahan tersebut dari produk mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan Rembangnews dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"