Kenali Kondisi Langka Popcorn Lung, Vapers Harus Waspada

Rembangnews.com – Masyarakat yang gemar vape atau Vapers harus mengetahui bahaya kondisi langka “ popcorn lung “ yang mengintai. Vape meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesehatan yaitu popcorn lung.

Vape atau rokok elektrik tengah populer oleh banyak kalangan, terutama para remaja. Tidak sedikit yang menganggap vape tak berbahaya daripada rokok konvensional.
Benarkah demikian? Tentu saja tidak demikian, vape sama berbahayanya dengan rokok.

Vape juga menyimpan risiko kesehatan serius bagi para penggunanya. Mengutip laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, vape meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi langka bernama popcorn lung.

Pada dasarnya, popcorn lung adalah kondisi saluran udara di paru-paru yang mengecil hingga menyebabkan batuk dan napas pendek. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kondisi langka popcorn lung :

 

Kondisi Langka Popcorn Lung

 

  1. Apa Itu Kondisi Langka Popcorn Lung?

Kondisi popcorn lung ini karena cairan vape atau rokok elektrik yang mengandung penambah rasa diasetil, yang biasanya terdapat pada makanan untuk menghasilkan mentega. Faktanya, zat ini menjadi lebih berbahaya jika panas dan terhirup.

Popcorn lung adalah julukan untuk penyakit bronkiolitis obliterans, menyebabkan saluran udara di paru mengecil sehingga menyebabkan batuk dan napas pendek.

Baca Juga :   6 Cara Ampuh untuk Sembuhkan Masuk Angin Selain Kerokan

Mengutip laman American Lung Association, selama beberapa dekade, penambah rasa tersebut menjadi penyebab kematian kasus brochiolitis obliterans. Akibatnya, banyak produsen makanan yang menghilangkan bahan tersebut dari produk mereka.

Bahan tersebut bagian dari cairan vape untuk melengkapi rasa seperti vanila, apel, dan masih banyak lagi.

Studi oleh tim peneliti dari Harvard University menemukan, 39 dari 51 merek rokok elektrik mengandung diasetil. Studi juga menemukan dua bahan kimia berbahaya yang mirip pentanedion dan asetoin ada pada 51 rasa yang diuji.

Bahan kimia lain pemicu Popcorn Lung dari sumber WebMD, penyebab umum lain Popcorn Lung adalah Asetaldehida, sebuah bahan kimia pada rokok dari ganja dan beberapa rokok elektrik. Asetadehida juga dapat merusak lapisan mulut, tenggorokan, dan perut.

Bahan kimia lain yang dapat menyebabkan Popcorn Lung, antara lain: Asap oksida logam, produk sampingan umum dari pengelasan Formaldehida, bahan kimia penyebab kanker dalam beberapa lem dan bahan bangunan Sulfur dioksida, polutan dari pembakaran bahan bakar fosil Amonia Klorin Nitrogen oksida Asam hidroklorik Sulphur mustard, senjata kimia  “gas mustard”.

Baca Juga :   Inilah 5 Penyebab Kulit Kaki Mengelupas Serta Cara Mengatasinya

Paru-Paru Popcorn mungkin terdengar unik, nama ini ada setelah pekerja pabrik popcorn yang mengalami sakit setelah menghirup bahan kimia berbahaya.

  1. Penyebab

Tak hanya disebabkan oleh bahan kimia, tetapi Paru-Paru Popcorn juga dapat terjadi akibat beberapa hal seperti:

  • Penyakit pernapasan lain, seperti pneumonia dan bronkitis
  • Infeksi virus, seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV)
  • Penyakit pembuluh darah kolagen
  • Reaksi obat
  • Transplantasi paru-paru (sebagai bentuk penolakan)

Selain itu, peningkatan risiko kerusakan paru-paru dan paru-paru popcorn juga sebagai salah satu efek jangka panjang yang berbahaya dari penggunaan vape atau rokok elektrik. Masyarakat menganggap vape lebih aman karena tidak mengandung tembakau, tetapi bahan kimia pada vape juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

  1. Gejala

Seseorang yang terkena popcorn lung akan mengalami iritasi dan peradangan pada bagian bronkiolus atau saluran udara kecil di paru-paru. Gejalanya adalah batuk kering dan sesak napas.

Gejala popcorn lung akan muncul antara dua minggu dan dua bulan setelah terkena gas dari bahan kimia terlalu sering. Jika seseorang merasa lelah tanpa alasan yang jelas atau mengi ketika tidak menderita asma atau pilek, bisa jadi ia menderita gejala bronkiolitis obliterans.

Baca Juga :   WHO Minta Ada Aturan untuk Vape Layaknya Rokok Konvensional

Terkadang orang yang mengidap popcorn lung tidak memiliki gejala pada awalnya. Penyakit paru-paru popcorn mempunyai beberapa gejala, seperti:

  • Mengi (napas berbunyi lirih seperti ngik-ngik)
  • Batuk kering
  • Kelelahan parah
  • Sesak nafas dan kesulitan bernapas dalam, terutama usai melakukan aktivitas fisik
  • Napas tidak teratur
  • Mengalami gangguan kulit, mata, mulut, atau hidung (karena bahan kimia)

Tanda dan gejala tersebut terlihat mirip dengan gejala penyakit paru lainnya sehingga sering kali terabai atau bahkan salah mengartikan sebagai indikasi penyakit lain.

Gejala penyakit popcorn lung umumnya mulai muncul dalam kurun waktu 2-8 minggu setelah terjadi paparan bahan kimia, dan akan tambah parah secara perlahan dalam hitungan minggu atau bulan.

Segera periksakan ke dokter bila Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas. Terutama jika gejala tidak kunjung membaik dari waktu ke waktu.

  1. Diagnosa dan Cara Penanganan

  • Diagnosis

Diagnosis Paru-Paru Popcorn sering menimbulkan kekeliruaan dengan kondisi lain seperti asma, bronkitis, atau emfisema. Untuk memastikan Paru-Paru Popcorn, pemeriksaan rontgen dada (CT Scan) mungkin perlu, termasuk tes fungsi paru yang bertujuan untuk mengukur fungsi paru-paru apakah bekerja dengan baik atau tidak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *