Hati-hati Ketipu, Inilah Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Jika Anda mendapatkan undangan wawancara kerja dari perusahaan besar, pastikan lagi di website resmi perusahaan yang bersangkutan agar tidak terjebak dalam loker palsu.

  1. Membutuhkan Banyak Posisi Sekaligus

Biasanya perusahaan hanya membutuhkan pekerja dengan jumlah tertentu saja. Kecuali perusahaan produksi dengan skala besar atau perusahaan yang baru buka. Maka, patut curiga jika ada lowongan kerja yang membutuhkan banyak orang untuk banyak posisi sekaligus. Apalagi, jika persyaratannya terlalu mudah.

  1. Lokasi Interview Jauh dari Alamat Perusahaan yang Ada Pada Lowongan Kerja

Memang ada beberapa perusahaan yang memiliki beberapa cabang sehingga alamat perusahaan bisa terdiri dari 2 – 3 alamat yang berbeda. Tapi dalam sebuah lowongan asli, pihak perusahaan pasti akan langsung menulis sebuah lowongan dengan alamat kantor sesuai dengan alamat interview, karena kebanyakan perusahaan akan menulis lokasi interview pada alamat kantor tempat calon kandidat tersebut bekerja.

  1. Menyebar Lowongan Melalui SMS atau WhatsApp

Jika Anda mendapatkan lowongan dari SMS atau WhatsApp sebaiknya perlu curiga bisa jadi itu penipuan. Apalagi di era internet seperti hari ini. Contoh lowongan kerja palsu melalui SMS biasanya menggunakan nomor personal, dan pada akhir pesan akan diminta untuk merespons dengan membalas pesan tersebut.

Baca Juga :   Terapkan Sistem Poin Untuk Pelanggaran Lalu Lintas, SIM Bisa Dicabut!

Setelah merespons, biasanya oknum penipu akan langsung menelpon untuk meminta data pribadi atau langsung meminta Anda datang ke lokasi tertentu untuk proses wawancara.

  1. Mencantumkan Semua Nama Kandidat

Undangan wawancara seharusnya bersifat personal, namun dalam lowongan kerja palsu justru semua nama kandidat tercantum terang-terangan. Biasanya mereka memasukan nama kandidat lengkap dengan identitas seperti nomor KTP serta alamat dan nomor tes palsu.

  1. Domain Perusahaan Meragukan

Perusahaan asli umumnya mempunyai domain resmi untuk proses perekrutan. Umumnya berupa “nama divisi/karyawan+nama perusahaan.com”. Jika Anda menerima undangan wawancara kerja oleh oknum yang mengaku sebagai HRD namun alamat emailnya adalah domain gratis seperti Yahoo atau Gmail, maka perlu mencurigai loker tersebut.

  1. Meminta Uang Kepada Pelamar Kerja

Ciri lowongan kerja palsu lainnya adalah meminta uang kepada pelamar kerja dengan dalih biaya administrasi atau biaya lainnya. Mereka juga berjanji kalau uang tersebut akan kembali setelah Anda menjadi pegawai.

Baca Juga :   Corona Naik Hingga Bertambah 6601 Kasus, Simak Aturan PPKM

Perusahaan asli tidak pernah meminta biaya apapun sejak interview sampai offering letter. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati ketika menerima undangan wawancara seperti ini.

 

Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu yang patut untuk dicurigai. Apabila Anda menemui ciri-ciri di atas diharapkan untuk lebih waspada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *