Bupati Rembang Ingatkan Penerima untuk Jaga Sertifikat PTSL

Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengingatkan para penerima sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) untuk menjaga baik sertifkat tersebut.

Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan 442 sertifikat kepada warga Desa Kajar Kecamatan Lasem pada Kamis (26/1/ 2023) kemarin.

Pesan itu ia sampaikan agar kejadian sertifikat yang dipinjamkan untuk berhutang tak terjadi lagi.

“Ojo disileh-silehno lo sertifikatke, silehke konco dulur (jangan dipinjamkan  teman atau saudara) saat itu ya baik (waktu minjam sertifikat yang baik-red), dibuat ambil hutang nanti dibagi hasil. Akhirnya yang dipinjami tidak mau membayar, kemudian sertifikatnya yang dilelang bank,” pesannya.

Jika memang hendak dipakai meminjam uang, ia mengimbau agar digunakan untuk kepentingan usaha, bukan konsumtif.

Baca Juga :   Rapat Koordinasi Persiapan HUT Kemerdekaan RI di Bulu Digelar Hari Ini

Bupati juga menginformasikan jika pelaku usaha atau warga ingin meminjam uang di bank untuk usaha tidak melebihi Rp50 juta masih belum perlu jaminan sertifikat, sepanjang pelaku usaha itu memiliki pembukuan usahanya secara baik.

Abdul Hafidz berharap dengan terbitnya sertifikat itu semoga bermanfaat dan tidak ada lagi sengketa tanah, karena tanah yang dimiliki sudah mempunyai legalitas yang jelas.

Bupati menambahkan, PTSL mendukung program Presiden Joko Widodo yang menginginkan semua tanah di Indonesia sudah bersertifikat tahun 2024 mendatang.  Disebutkan juga tanah di Kota Garam sudah 70 persen bersertifikat. Targetnya tahun 2024 tanah di Rembang sudah tersertifikat semua.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nurdin menyebutkan 442 sertifikat PTSL di Kajar ini terdiri atas 400 sertifikat tanah warga dan 42 sertifikat milik Pemerintah Desa (Pemdes).

Baca Juga :   Pembebasan Lahan Embung Kaliombo Rembang Tahap Dua akan Jadi Prioritas di Tahun 2025

“Jadi kita sisir semua, kita daftar semua tanah desa termasuk tanah bengkok,” ujarnya.

Kepala Desa Kajar, Widayat bersyukur akhirnya PTSL di desanya sukses. Hingga saat ini sudah sekitar 95 persen tanah di desa yang dipimpinnya telah tersertifikat.

“Alhamdulillah tanah di desa kajar sudah sekitar 95 persen bersertifikat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *