Pendapatan Penjual Oleh-oleh di Taman Pantai Kartini Rembang Kembali Meningkat

Rembang, Rembangnews.com – Setelah mengalami masa terpuruk beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali memfungsikan Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini sebagai pusat kuliner dan oleh-oleh.

Di masa Idul Fitri ini, TRP Kartini Rembang nampak ramai oleh para pengunjung yang singgah ke kota garam tersebut untuk berburu oleh-oleh sebelum kembali ke daerah mereka.

Berbagai olahan makanan khas dari para pelaku UMKM serta pakaian bergambarkan pantai dengan tulisan “Rembang” pun diserbu masyarakat dari luar daerah yang berkunjung menikmati suasana tempat pengabdian RA Kartini tersebut.

Ahmad Shodiqin yang merupakan salah satu penjual baju oleh-oleh khas Rembang, mengungkapkan momentum syawalan dan Idul Fitri tahun ini membawa berkah yang cukup berlimpah bagi usahanya.

Baca Juga :   Ferdy Sambo Divonis Mati, Tangis Ibunda Brigadir J Pecah

“Ini mulai jualan dari habis lebaran, selasa kemarin sampai kapannya ya kira-kira sepuluh hari setelah lebaran lah. Karena ini kami bareng-bareng penjual lain, jadi kalau mereka bubar ya ikut bubar aja,” katanya.

Dirinya mengungkap selama dua tahun terakhir, omzet penjualan baju oleh-oleh miliknya menurun drastis dan sepi pembeli. Namun dengan dibukanya TRP Kartini sebagai pusat oleh-oleh, omzet yang ia dapatkan mulai mengalami kenaikan.

Kendati demikian, jika dihitung-hitung kembali nyatanya omzet penjualan untuk lebaran tahun ini masih belum sebesar dua tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.

“Kalau omzet ya Alhamdulillah tapi ya belum sebesar kemarin pas belum ada Corona itu, mbak. Kalau dulu itu bisa di atas Rp2 juta per hari, kalau sekarang ini ya baru sekitar Rp1 jutaan lah,” imbuhnya.

Baca Juga :   KPU Didorong Edukasi Lansia Terkait Tata Cara Pencoblosan dalam Pemilu

Meski keuntungan yang Shodiqin dapatkan belum menutup kerugian akibat pandemi, dirinya masih bersyukur sebab Pemkab Rembang kembali mengizinkan kirab budaya yang sebelumnya ditiadakan. Hal itu lantaran dirinya ikut merasakan keuntungan dari pengunjung yang datang.

Ia berharap kedepannya Pemkab Rembang bisa memperhatikan kondisi perekonomian UMKM dengan tak lagi melakukan pembatasan jika dirasa kondisi telah memungkinkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *